Senin, 08 Maret 2010

Manhattan Transfer di JavaJazz Festival 2010


Lebih dari 150 grup musisi dalam dan luar negeri unjuk kebolehan dalam pagelaran. Walaupun beberapa band, pendatang maupun lokal, sama sekali tidak mengusung musik jazz, warna jazz di setiap stage, disediakan 21 stage di 3 blok gedung satu outdoor, mewarnai sebagian besar pertunjukkan.



Manhattan Transfer, Alan Hains, Maurice Brown, Ivan Lins, Hubert Laws, Lee Ritenour, Hendrik Meurkens Samba Quartet, Bryan Linch Unsung Heroes sebagian pemain jazz mainstream yang manggung pada hari Sabtu, 5 Maret 2009. Selain itu ada pemain band pop, RB seperi John Legend, Tony Braxton, RAN, Coklat, Andi Rif dan lain-lain.


Manhattan Transfer tampil prima dengan lagu-lagu andalam yang cukup terkenal di tanah air. Dibuka dengan lagu Spain, berturut-turut Twilight Zone, Java Jive, Route 66, Tuxedo Junction dan yang lain, termasuk beberapa lagu Chick Corea yang dinyanyikan dengan apik apik.


Mimpi menjadi kenyataan untuk menyaksikan secara live.

the Reader





the Reader (dari novel karangan Bernard Schlink, Der Vorlesser, diangkat ke layar lebar 2008, nominasi 5 oscar).



Bercerita tentang pengadilan international bagi penjahat perang bagi rezim nazi ss pada semasa PD II. Hana Schmits (Kate Winslet), petugas kamp konsentrasi yg direkrut oleh SS Nazi pada
saat dia menjadi kondektur trem listrik di kota berlin. Cerita mengalir halus dalam bentuk masa sekarang dan masa lalu secara flash back.



Mac (Michael Berg),diperankan oleh David Kross, pelajar sma, yang menderita demam dan muntah2 sehabis pulang sekolah dan terpaksa berteduh dari hujan lebat di lorong suatu bangunan flat, secara tidak sengaja ditolong oleh Hana, kondektur trem listrik. Beberapa waktu setelah sehat dan bersekolah seperti biasa, Mac ingin membalas kebaikan dg memberikan seikat bunga dan mendatangi kamarnya. Dari pertemuan yang sepintas, berlanjut secara rutin sampai dengan saling jatuh cinta diantara keduanya. Dalan pertemuan2 rutin yang selalu mereka lakukan, bahkan pada saat jam pelajaran sekolah, Hana menginginkan dibacakan cerita-cerita apa saja sebelum bercinta.



Kemenangan Jerman di bawah F Hitler dan berkeinginan untuk memusnahkan bangsa yahudi, holocust. Nazi merekrut siapapun untuk menjadi bagian dari rezim-nya, salah satunya adalah Hana, dengan dalih ia memiliki prestasi kerja yang baik. Pimpinannya menginginkan Hana untuk diangkat menjadi pegawai yang lebih tinggi dan harus pindah di luar kota, menjadi penjaga kamp konsentrasi Auschwitch. Tanpa pesan apapun dan kepada siapapun, Hana meninggalkan flat ke tempat tugas yang baru. Tinggal Mac termangu, melihat flat kosong tidak ada siapapun.



Waktu berlalu, Mac kuliah di fakultas hukum. Dalam salah satu kegiatan kuliah, Mac ingin menjadi pengacara, dosen dan mahasiswa melakukan kunjungan dan melihat secara langsung berlangsungnya pengadilan kejahatan perang oleh tentara Nazi di Denhaag, Belanda. Dalam salah satu sesi acara, secara mengejutkan mac mendengar salah satu terdakwa dari delapan terdakwa yang dibacakan oleh hakim adalah Hana, seorang perempuan yang memberikan cintanya semasa masih remaja. Antara kebimbangan dan keberanian untuk terus menghadiri sidang2 bercampur aduk dalam dirinya. Dalam salah satu dakwaan disebutkan bahwa Hana harus bertanggung jawab terhadap pemilihan orang2 yang layak untuk dimasukkan ke kamar gas kematian. Selain terdakwa lain menyudutkan dirinya, hakim mempunyai bukti tertulis dan tanda tangannya. Pada mulanya hana menolak. Untuk pembuktian yang dapat meyakinkan, hakim minta kepada Hana menuliskan tanda tangan untuk dicocokan dengan dokumen yang dilampirkan sebagai di dakwaan. Pada saat panitera menyodorkan kertas dan pensil, secara tiba-tiba Hana mengakui bahwa tidak perlu dilakukan pembuktian tertulis. Hana mengakui bahwa dialah yang melakukan. Mac yang hadir pada saat sidang terkejut, karena tahu kondisi yang sebenarnya. Belakangan dapat disimpulkan ternyata Hana malu untuk membubuhkan tandatangan karena dia butahuruf.



Mac mencoba untuk menemui Hana di penjara dan menjelaskan dan menolongnya atas konsekuensinya. Antara bimbang dan ragu untuk dapat bertemu kembali pertama kali dengan Hana, menggagalkan pertemuan tsb, walaupun Mac sudah berada di depan ruang pertemuan tamu dan napi yang biasa tersedia di penjara. Akibat pengakuannya, hakim memberi hukuman antara 3-5 tahun kepada terdakwa lain, dan kepada Hana diganjar hukuman selama 30 tahun. Dalam perkembangan selama di penjara, Mac mencoba untuk menggali masa-masa indah yang lalu dengan mengirim rekaman kaset dan mengirimkan buku-buku yang pernah dibacakan ke Hana. Antara rindu dan keinginan membalas untuk bertemu bercampur aduk, sementara tiada kemampuan untuk membalas kiriman. Berbekal kemauan dan tekat yg kuat, Hana belajar menulis dan membaca secara otodidak. Sampai akhirnya untuk pertama kali membalas kiriman Mac dengan menulis surat, dengan dengan kalimat2 yang sederhana tentunya.



Waktu berjalan terus, masa penahanan segera berakhir. Sipir penjara menghubungi Mac (Michael tua diperankan oleh Ralph Fiennes), satu2nya contact person yang ada di arsip penjara, hana tidak punya sanak saudara. Sipir minta tolong untuk memberi akses sosial dan ekonomi untuk kelangsungan hidup Hana paska keluar dari penjara. Apapun pertemuan harus terjadi,
untuk pertama kali selama puluh tahun Mac harus menemui Hana untuk membicarakan rencana tersebut. Terjadilah pertemuan yang mengharukan sekaligus merindukan diantara keduanya. Tetapi nampaknya raut muka Mac tampak biasa2 saja dalam pertemuan tersebut, pembicaraannya pun bersifat formal, kaku. Mac mengatakan telah menyediakan sebuah rumah dan akses untuk bekerja di suatu yayasan sosial dan seminggu lagi akan dijemput untuk menjemput dan mengantar ke rumah yang di maksud. Tampkanya Hana kecewa.




Sehari sebelum Mac menjemput, Hana memutuskan bunuh diri dan diketahui setelah mac menjemput ke penjara.




Tragis dan menyentuh.


Sejarah kelam peradaban manusia....Dachau, salah satu Kamp Konsentrasi di Jerman.

Bangunan kematian gas beracun.


Barak-barak tawanan.



Senin, 01 Maret 2010

Maulid Nabi 1431 H


Layang-layang, mainan tradisional yang biasa dimainkan semasa kanak-kanak, remaja dan bahkan dewasa. Layangan semarangan, layangan lembung, layangan mungsret, benang gelasan, benang cap kuda terbang..beberapa istilah yang biasa dan akrab dengan kita semasa kita memainkannya, dulu....
Kalau kita merenung sejenak, kenapa yaa layang-layang bisa terbang dan kita merasa bangga memandangnya. Bahkan kadang-kadang berkhayal seandainya kita bisa nebeng di layangan tersebut....
Karena ada angin ? betul....makanya ada musim layangan, karena pada bulan-bulan tersebut banyak berhembus angin
Karena ada benang-nya ? ya jelas...kalau nggak ada atau putus, yo lembung....hilang untuk rebutan anak-anak...
Tapi ada hal yang mungkin kita lupa, yaitu ada keseimbangan antara sayap kiri dan kanan. Makanya pada saat membikin, biasanya si pembuat menyeimbangkan dengan menggantung bakal sayap yang terbuat dari bambu dengan seutas benang di tengahnya. Dengan cara menggantung akan terlihat keseimbangan layaknya sebuah timbangan atau dacin.
Dalam hidup memang harus ada keseimbangan seperti layaknya layangan tersebut, yakni duniawi dan ukhrowi....hubungan vertikal antara manusia dgn Tuhannya (habluminallah) dan hubungan horizontal antara manusia dgn manusia lainnya(habluminannas).
Sekelumit hikmah pengajian dalam rangka Maulid Nabi 1431 H di masjid dekat rumah.