Layang-layang, mainan tradisional yang biasa dimainkan semasa kanak-kanak, remaja dan bahkan dewasa. Layangan semarangan, layangan lembung, layangan mungsret, benang gelasan, benang cap kuda terbang..beberapa istilah yang biasa dan akrab dengan kita semasa kita memainkannya, dulu....
Kalau kita merenung sejenak, kenapa yaa layang-layang bisa terbang dan kita merasa bangga memandangnya. Bahkan kadang-kadang berkhayal seandainya kita bisa nebeng di layangan tersebut....
Kalau kita merenung sejenak, kenapa yaa layang-layang bisa terbang dan kita merasa bangga memandangnya. Bahkan kadang-kadang berkhayal seandainya kita bisa nebeng di layangan tersebut....
Karena ada angin ? betul....makanya ada musim layangan, karena pada bulan-bulan tersebut banyak berhembus angin
Karena ada benang-nya ? ya jelas...kalau nggak ada atau putus, yo lembung....hilang untuk rebutan anak-anak...
Tapi ada hal yang mungkin kita lupa, yaitu ada keseimbangan antara sayap kiri dan kanan. Makanya pada saat membikin, biasanya si pembuat menyeimbangkan dengan menggantung bakal sayap yang terbuat dari bambu dengan seutas benang di tengahnya. Dengan cara menggantung akan terlihat keseimbangan layaknya sebuah timbangan atau dacin.
Dalam hidup memang harus ada keseimbangan seperti layaknya layangan tersebut, yakni duniawi dan ukhrowi....hubungan vertikal antara manusia dgn Tuhannya (habluminallah) dan hubungan horizontal antara manusia dgn manusia lainnya(habluminannas).
Tapi ada hal yang mungkin kita lupa, yaitu ada keseimbangan antara sayap kiri dan kanan. Makanya pada saat membikin, biasanya si pembuat menyeimbangkan dengan menggantung bakal sayap yang terbuat dari bambu dengan seutas benang di tengahnya. Dengan cara menggantung akan terlihat keseimbangan layaknya sebuah timbangan atau dacin.
Dalam hidup memang harus ada keseimbangan seperti layaknya layangan tersebut, yakni duniawi dan ukhrowi....hubungan vertikal antara manusia dgn Tuhannya (habluminallah) dan hubungan horizontal antara manusia dgn manusia lainnya(habluminannas).
Sekelumit hikmah pengajian dalam rangka Maulid Nabi 1431 H di masjid dekat rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar