Jamaah dari Lebih 100 Negara |
Al Qur'an Terjemahan dalam Berbagai Bahasa Dunia |
Di lantai dasar ruangan dilengkapi dengan AC, untuk lantai 1 dan 2 hanya dilengkapi dengan kipas angin. Rak-rak untuk tempat Al Qur'an tersedia di banyak tempat, baik yang menempel di didinding atau tidak. Kalau dicermati Al Qur'an dengan berbagai versi terjemahan juga tersedia, bahasa Ibrani, Thai, Urdu, Inggris, Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Jerman, Turki, Afrikan bahkan Myanmar.Kebersihan sangat dijaga oleh pihak Kerajaan. Tim perbersih yang terdiri dari 10-20 orang akan menyisir pelataran masjidil dan ruang gedung lain untuk nge-pel dengan cairan pembersih yang berbau harum. Jamaah harus waspada sebelum melakukan sholat. Seringkali kepala tim pembersih asal saja tidak perduli ada yang sedang sholat atau berdzikir.
Ground Floor Masjidil Haram |
Askar berjaga di setiap pintu masuk untuk memeriksa bawaan jamaah. Makanan, tustel, hp yang ada kameranya dilarang masuk. Jamaah yang nakal sering kali menyelipkannya di tempat-tempat tersembunyi di tas, sehingga lolos dan bisa mengambil gambar di dalam masjid. Namun demikian pengambilan gambar tidak bisa leluasa. karena Askar juga akan mengawasi para jamaah. Salah satu trik yang digunakan penulis untuk mengelabui askar adalah menggunakan jaket yang agak longgar. Biasanya lolos. Kabah merupakan bangunan batu berbentuk kubus berukuran 11x11x14 m yang dibungkus dengan kiswah, kain hitam tebal yang bertuliskan ayat-ayat suci Al Qur'an berwarna emas. Pada ujung-ujungnya mempunyai nama, yaitu Rukun Hajar Aswad, Rukun Syami, Rukun Iraki dan Rukun Yamani. Dilihat dari namanya, selain rukun Hajar Aswad, merupakan nama yang menunjukkan arah geografi negara tersebut.Sholat di masjidil Haram mempunyai nilai pahala berlipat-lipat dati tempat lain. Dengan demikian sangat disayangkan apabila melewatkan sholat-sholat (fardhu dan sunah) selain di masjidil Haram. Bagi jamaah ONH plus atau regular yang beruntung mendapat lokasi penginapan yang tidak terlalu jauh, memudahkan untuk pelaksanakannya. Tentu saja tergantung dari kemauan jamaah sendiri.
Masjidil Haram dari pintu 79, King Fadh Gate |
Jika memungkinkan secara fisik, sholat dhuhur, as'ar, magrib dan isya dilaksanakan tanpa harus pulang ke maktab. Waktu-waktu diantaranya dapat digunakan untuk dzikir, qiraah, istirahat, makan & minum ringan.Kunci utama adalah menjaga fisik dengan cara istirahat cukup, disela-sela waktu yang sedikit usahakan tidur yang nyenyak, artinya bermutu. Asupan harus terjaga dan jangan terlambat. Minum sedikit-sedikit dengan frekuensi yang teratur. Udara dengan tingkat kelembaban yang rendah menyebabkan udara yang kering. Apabila fisik kurang prima menyebabkan penyakit isfa (infeksi saluran pernafasan), batuk kering dan tensi naik.
Air Zamzam di luar dan di dalam Masjid |
Thawaf
Bagian dari haji atau umroh adalah thawaf, yaitu mengitari Ka'bah dimulai dan diakhir di salah satu sudut Ka'bahdimana diletakan Hajar Aswad. Menglilingi berlawanan arah jarum jam dan dilakukan sebanyak 7 kali. Bagi jamaah yang tidak mampu berjalan sendiri dapat menggunakan kursi roda yang disediakan.
Sai, Berlari Kecil dari Safa ke Marwa |
Sa'i adalah ritual berlari-lari kecil dari Sofa ke Marwah berjarak 700 meter selama 7 kali. Dimulai dari Sofa dan berakhir di Marwa. Sofa berupa bukit kecil setinggi 10-15 meter-an. Jamaah banyak naik atas dan melakukan sholat. Seluruh bangunan sudah beratap. Untuk menghindari tabrakan antar jamaah, di tengah dibangun pemisah berupa jalur khusus untuk kursi roda.
Tahalul dilakukan setelah setelah jamaah melakukan sa'i. Memotong beberapa helai rambut. Pada jamaah laki-laki biasanya dilanjutkan dengan memotong rambut semuanya di tukang pangkas rambut yang banyak tersebar di sekitar masjdil Haram. Dengan 5-10 riyal (bisa ditawar) kita bisa minta dipotong habis atau tersisa 1 cm. Awas lho, jangan minta keramas, ongkosnya lain lagi.
Penanda Mulai Tawaf |
Bekas Rumah Siti Khadijah (pelataran) |
Istana Raja-raja merupakan bangunan megah menjulang tinggi curam yang terletak di sebelah timur masjidil Haram, berseberangan dengan bagian bangunan yang digunakan untuk Sa'i. Konon dulunya adalah tempat pemukiman kumuh.
Pelataran yang mengelilingi bangunan masjid merupakan ruang terbuka, digunakan pula untuk sholat bagi jamaah yang tidak kebagian di dalam.
Ma'la
Makam Ma'la merupakan pemakaman yang terbesar di Mekkah. Terletak agak jauh dari Masjidil Haram, ke arah utara 2 km. Melewati pasar Seng.
Pemakaman Umum Ma'la, Mekkah |
Saat ini sekitar lokasi pasar Seng sudah diratakan digunakan untuk perluasan masjidil haram. Pusat pertokoan elektronik Attabiyah (tidak jauh dari Ma'la) memberikan harga yang lumayan murah.
Perpustakaan kota Mekkah merupakan salah satu obyek wisata sejarah yang jarang dilirik jamaah. Menurut pengakuan seorang jamaah yang pernah berkunjung kesana, setiap pengunjung akan diberi kenang-kenangan berupa potongan kecil-kecil kain kiswah, jubah yang digunakan sebagai penutup Ka'bah. Kiswah setiap tahun diganti dengan yang baru. Penggantian biasanya dilakukan menjelang hari Tasrik (10,11 dan 12 Dzulhijah).
Tsur
Bukit Tsur terletak diluar kota Mekkah, lebih kurang 30 menit perjalanan.
Jabal Tsur, Mekkah |
Menjadi tempat ziarah karena di gua Tsur ini Nabi Muhammad diselamatkan oleh Allah swt dari perburuan orang kafir Quarish sebelum hijrah ke Madinah. Yaitu dengan cara menutupkan sarang laba-laba pada mulut gua yang di dalamnya bersembunyi Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar Assidiq.
Arofah
Padang Arofah 10 Dzulhijjah |
Suasana dalam Tenda di Arofah |
Tidak ada haji kucuali di padang Arafah. Jamaah harus melakukan wukuf disini yaitu bermalam dengan berihram (tidak boleh dilepas). Kegiatan utama jamaah adalah berdzikir dan merenung, sebagai simbol suasana di padang mashar, situasi yang akan ditemukan umat manusia nanti dihari kemudian.
Suasana di Arofah |
Bendera Penanda |
Untuk bermalam disediakan tenda dan kamar mandi dengan air yang cukup. Sekali lagi diperlukan ekstra kesabaran. Bus penjemput yang tidak datang tepat pada waktunya merupakan penyebabnya. Dapat dimaklumi karena hampir dua juta jamaah harus melakukan wukuf di hari yang sama di tempat yang sama. Dapat dibayangkan bagaimana suasana lalulintas yang terjadi. Tidak sedikit jamaah yang berjalan kaki dari Arafah menuju Musdalifah. Pengaturan tenda dibuat sedemikian rupa per benua dan masing-masing blok diberi nomor. Atas inisiatip masing-masing jamaah, KBIH memasang bendera dengan atribut daerah masing-masing untuk memudahkan jamaah kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Yang Tidak Kebagian Tenda |
Untuk makanan disediakan katering dari pengelola maktab. Kalau pingin beli makanan atau kopi panas juga tersedia.Penulis sempat menemui TKI yang berjualan kue cucur yang masih panas. Dengan 10 riyal untuk kopi panas dan 5 riyal untuk kue cucur
cukup untuk mengganjal perut di sore atau pagi hari. Tanggal 11 Dzulhijah bertepatan dengan hari Jumat, Pemerintah Kerajaan Saudi sudah mengumumkan bahwa tahun ini adalah hari Akbar. Tentu nya pahalanya lebih besar dari musim haji yang lain. Siang hari sholat Jumat dilakukan di dalam tenda. Ketua KBIH, pak H Hamdan memberi tausiah makna haji dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Setelah selesai sholat kami semua untuk saling bersalaman dengan yang lain. Hampir semua jamaah menitikan airmata, sedih gembira bercampur menjadi satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar